Friday, March 18, 2016

Olahraga Softball



1.Pengertian Olahraga Softball

Softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari dua tim. Permainan sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Softball merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu baseball atau hardball.
Bola softball saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan, yaitu pemukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defensif) dan tim yang memukul (ofensif). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plat

Formasi Pemain Softball

- First basemen
berikut merupakan tugas dari penjaga base satu :
- Memotong pemain pada home late
- Membuat mati lawan pada base I
- Menjaga dan menangkap bola yang di pukul atau dilempar ke arah base I
- Melempar bola pada base II untuk membuat pemain lawan mati pada base II

- Second basemen
berikut merupakan tugas dari penjaga base II :
- Membuat mati terpaksa pada pemain yang ada di base II
- Menjaga pukulan pada daerahnya
- Meneruskan lemparan dari outfield maupun infield
- Men-tik lawan yang lari dari base I
- Melempar bola ke arah base II atau base I untuk membuat mati pada regu pemukul

- Shortstop
berikut merupakan tugas dari posisi antara base II dan base III :
- memotong maupun meneruskan bola dari outfield
- menjaga bola hasil pukulan yang berada di daerahnya
- membantu menjaga belakang base II jika second base menjaga base II
- melempar bola ke arah base I dan base II

- Third basemen
berikut merupakan tugas dari penjaga base III :
- meneruskan atau memotong lemparan bola dari outfield
- melempar bola ke base I untuk membuat mati terpaksa
- menguasai pukulan bunt ke arah base III
- menjaga base III

- Pitcher
pitcher atau pelambung memiliki tugas sebagai berikut :
- membantu base
- membantu pemain di belakang home plate

- Catcher
Catcher adalah penjaga di belakang regu pemukul hasil lemparan dari Pitcher. tugas daricatcher adalah sebagai berikut :
- menjaga pukulan bunt
- menjaga home plate
- melempar bola ke base I, base II, base III, serta menjaga belakang base I

2. Sejarah Olahraga Softball

Permainan softball lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan di Gedung Olah Raga Farragut Boat Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock.
Awalnya terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil akhir pertandingan sepak bola Amerika antar Yale dan Harvard di klub Farragut Boat.Setelah skor akhir diumumkan yaitu kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar sebuah sarung tinju ke pendukung Harvard.Seorang dengan reflek mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah sarung tinju itu.Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of Trade, George Hancock.Dia menyarankan untuk membuat sebuah permainan di dalam ruangan dengan bola yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar tadi.Dia mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai bola.Kemudian dengan beberapa buah kapur, Hancock menandai lantai Farragut Boat menyerupai lapangan baseball.
Sebagai pemukul digunakanlah sebuah sapu.Tim dibagi menjadi dua dan Hancock meneriakkan kata-kata “Play ball”, maka dimulailah permainan itu dengan skor akhir 44-40.Semenjak itu permainan baseball versi dalam ruangan dikenal.Dinamakan indoor baseball. Karena bentuk bola yang berubah-ubah. Nama softball sebelumnya menyesuaikan material yang digunakan untuk membuat bolanya, jadilah nama-nama yang digunakan waktu itu yaitu kitten ball, army ball, mush ball, dan juga indoor-outdoor, recreation ball, dan playground ball.
Di awal abad ke-20 softball mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball Association of the United States) mengatur olahraga ini untuk dimainkan di luar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandarkan olahraga ini, dan tahun 1926 nama "softball" digunakan walaupun belum diresmikan.
Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Softball Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara untuk softball kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya.
Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934, pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standar peraturan softball. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian luar yang menjelalajah di belakang dalam.Tahun 1950 jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter).
Dilihat dari segi partisipan, softball telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat memainkannya. Lebih jauh pria di luar usia atlet dapat memainkan sebagai kegiatan di luar permainan resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam baseball.
Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Softball Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun.Ini tidak termasuk anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi.
Toronto's Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Softball Amatir dan merupakan kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putra. Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari Federasi Softball Internasional (International Softball Federation).
                   
3. Perlengkapan Olahraga Softball
1) Bola softball terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gram, berdiameter + 30 cm.
2) Stick untuk memukul terbuat dari kayu sepanjang 40 cm.
3) Glove (sarung tangan besar yang terbuat dari kulit).
4) Pitcher plate yaitu tempat injak pitcher (pelambung bola).
5) Masker, leg protector, dan body protector untuk pelindung tubuh catcher (penangkap bola).
6) Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).
7) Uniform dan cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner






2.4. Teknik keterampilan dalam softball

Teknik gerakan yang harus dikuasai kalau ingin bermain softball antara lain melempar bola, menangkapbola, memukul, dan melakukan sliding. Sebelum melakukan lemparan terlebih dahulu harus dapatmemegang bola dengan benar.Teknik memegang bola dengan dua jari digunakan untuk pelempar yangmemegang bola dengan benar.Teknik memegang bola dengan dua jari digunakan untuk pelempar yangmempunyai ukuran jari-jari besar dan panjang.Pegangan tiga atau empat jari digunakan untuk pelempar yang mempunyai ukuran jari-jari kecil dan pendek atau biasanya sering digunakan oleh wanita.
1) Melempar bola
Berbagai macam lemparan bola pada permainan softball sebagai berikut.
a) Lemparan pitcher
Pitcher adalah seorang pelambung bola yang bertugas melambungkan bola.Lemparan pitcher harus berada di atas lutut dan di bawah dada pemukul atau disebut dengan strike zone.Cara melakukan lemparan sebagai berikut.
a)      Pertama pegang bola di tangan kanan, tangan kiri memegang glove.
b)      Kaitkan kedua tangan dengan posisi bola di dalam glove.
c)      Injak pitcher plate kemudian putar tangan yang memegang bola satu putaran bahu penuh, dengan bantuan pergelangan tangan lepas dan lemparkan bola ke depan.
b) Lemparan antar-base
Lemparan ini dilakukan oleh semua penjaga baik yang berkedudukan di lapangan dalam (in field) ataupenjaga base, dan di lapangan luar (out field).Adapun teknik melempar bola antar-base terdiriatas berikut ini.
1.      Teknik lemparan dengan ayunan atas (overhand throw).
2.      Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm throw).
3.      Teknik lemparan bawah (underhand throw).
4.      Teknik lemparan dengan lecutan tangan



2) Teknik menangkap bola

Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh semua pemain penjaga.Pemain yang bertugas menangkap bola adalah catcher dan penjaga base/lapangan, termasuk pitcher.
a) Teknik menangkap bola untuk catcher sebagai berikut.
1.      Posisi awal jongkok.
2.      Tangan kiri memakai glove khusus catcher, dengan posisi tangan menghadap ke depan menyongsong gerakan bola yang dilempar pitcher.
3.      Tangan yang lain membungkus agar bola tidak lepas.
b) Teknik menangkap bola untuk penjaga lapangan/ base sebagai berikut.
(1) Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah. Caranya berikut ini.
a)      Buka kaki agak lebar.
b)      Bungkukkan badan 90o untuk bola pelan, atau badan jongkok dengan salah satu lutut menumpu tanah untuk bola cepat.
c)      Kedua tangan siap menangkap dengan tangan kiri yang memakai glove berada di bawah sedangkan tangan kanan melingkupi bola dengan menutup telapak tangan agar bola tidak lepas.
(2) Teknik menangkap bola lambung, caranya berikut ini.
a)      Kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki di depan.
b)      Badan tegak dengan pandangan ke arah datangnya bola.
c)      Posisi tangan setinggi kepala.
d)      Tangan kiri yang memakai glove menyongsong datangnya bola, sedangkan tangan yang lain melingkupi bola agar tidak lepas.
(3) Teknik menangkap bola lurus, caranya sama dengan menangkap bola lambung bedanya hanya pada saat menangkap bola, posisi tangan ke depan dada.


3) Teknik memukul (batting)
Tujuan memukul dalam permainan softball antara lain melewati atau mencapai base di depannya dengan selamat, mencetak nilai kalau bisa melewati semua base dengan selamat. Cara memukul dalam permainan softball ini ada dua macam, yaitu memukul bola dengan ayunan penuh (swing) dan memukul bola tanpa ayunan (bunting).
Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat memukul sebagai berikut.
a)      Teknik memegang alat pemukul (grip), yaitu pegang stik di bagian pegangan di atas knop, dengan posisi ruas jari-jari kedua membentuk satu garis lurus.
b)      Cara berdiri (stand), berdiri di dalam batter boxes dengan kedua kaki kangkang, dengan berat badan di kaki belakang.
c)      Cara menggeserkan kaki depan (stride), yaitu pada waktu akan mengayun stik, kaki depan digeser atau dilangkahkan ke arah datangnya bola.
d)      Cara mengayunkan stik (swing), yaitu ayunkan stik dengan cara mendorong ke depan sambil meluruskan siku. Sedangkan memukul bola tanpa ayunan (bunting), dilakukan dengan cara memukul
e)      bola perlahan agar jatuhnya tidak jauh dari tempat pemukul itu sendiri.
f)       Gerak lanjut (follow through), yaitu setelah melakukan swing dengan impak bola yang benar, maka memutar badan ke arah pukulan dengan menjaga keseimbangan sebagai gerak lanjutnya.

4) Teknik sliding
Sliding adalah upaya menjangkau base dengan cepat dengan cara meluncurkan dan menyentuhkananggota badan ke base.
Berikut ini tujuan penggunaan teknik sliding.
a)      Untuk mengurangi laju lari ke arah base tanpa kehilangan tempo lari antarbase dan dapat berhenti tepat di atas base tersebut.
b)      Untuk menghindar dari kejaran lawan sehingga dapat mencapai base dengan selamat.
Ada tiga macam teknik sliding.
a)      Teknik sliding lurus (straight leg slide).
b)      Teknik sliding mengait (hook slide).
c)      Teknik sliding dengan kepala lebih dahulu

2.5. Peraturan dalam Softball
Peraturan yang digunakan dalam melakukan permainan ini diantaranya adalah :
a)      Jumlah pemain dalam satu regu terdiri dari 9 orang.
b)      Pertandingan dipimpin oleh wasit, disetiap base ditempatkan seorang pembantu wasit (umpire) yang disebut base umpire.
c)      Lamanya permainan ditentukan oleh inning, yaitu sebanyak 7 inning. Adapun yang dimaksud satu inning adalah setiap regu bermain sekali giliran memukul dan sekali giliran menjaga.
d)      Untuk menentukan siapa yang menjadi regu penjaga (home team/ HT) dan siapa yang menjadi regu pemukul (visiteing team/VT) harus dilakukan undian (toss) dengan uang logam.
e)      Lapangan permainan softball berbentuk segi empat dengan panjang sisi-sisinya 16,76 m. Jarak dari pelempar (pitcher plate) ke home base adalah 13,07 m. Ukuran tempat pitcher plate adalah 60 × 15 cm. Lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate I, II, dan III terdapat di pojok lapangan. Adapun home plate IV adalah tempat memukul bola. Base berukuran 38 × 38 cm dengan tebal 5 sampai 12,5 cm. Adapun home base IV atau home plate berukuran 43 × 22 cm.
- See more at: http://anzenterabyte.blogspot.co.id/2015/01/makalah-pendidikan-jasmani-olahraga.html#sthash.u0pS3GWF.dpuf

3. Taktik dan Strategi Permainan Softball

Suatu usaha atau siasat dari suatu regu yang diterapkan dalam pertandingan dengan tujuan untuk memperoleh kemenangan disebut taktik. Dua macam taktik yang dikenal dalam permainan softball, yaitu taktik menyerang dan taktik pertahanan.

a. Taktik Penyerangan

Taktik ini biasa digunakan pada saat regu menjadi regu pemukul. Taktik ini disusun sedemikian rupa sehingga tim pemukul dapat melakukan pukulan dengan baik dan kembali ke home base dengan sempurna. berikut merupakan taktik menyerang yang digunakan dalam permainan softball.
- Pukulan tanpa ayun (sacrifice bunt).
- Pukul dan lari ( hit and run)
- Mencuri base
- Pukulan melayang (sacrifice fly)

b. Pola pertahanan (defensive strategy

Strategi pertahanan pada dasarnya adalah siasat atau usaha dari regu penjaga lapangan untuk bertahan mematahkan atau menangkis serangan lawan dengan jalan mematikan pelari atau pemukul dengan jalan sebagai berikut :
- Men-tik base
- Men-tik lawan
- Melempar bola pada pitcher (strike)
- Tangkap bola

c. Posisi penjagaan

pada dasarnya posisi penjagaan ada tiga macam, yaitu deep positionclose position, danmedium position, adapun strategi pertahanan, antara lain :
- Mematikan dengan pasti.
- Mematikan lebih dari satu kali.
- Mati terpaksa.
- Menguasai pelari
.

4. Perwasitan dan Peraturan Permainan Softball

Umpire adalah pemimpin dalan pertandingan softball. Umpire diberi wewenang mutlak untuk menerapkan peraturan pertandingan maupun permainan. selain itu, Umpire juga memiliki kewenangan untuk memerintahkan pemain, pelatih, kapten, manager untuk menjalankan atau melarang serta menjatuhkan hukuman yang menurut penilaiannya tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Tanggung jawab Umpire
kewajiban dan kewenangannya luas disegala segi. Ia akan mengambil posisi dalam setiap bagian lapangan yang menurutnya paling tepat untuk melaksanakan tugasnya.
- Pergantian Umpire
selama pertandingan masih berlangsung Umpire tidak dapat diganti, walaupun kedua tim menyetujuinya, kecuali apabila ia sakit dan tidak dapat melaksanakan tugasnya.
- Keputusan Umpire
Umpire tidak dapat diprotes walaupun dalam pelaksanaan tugasnya ia melakukan kesalahan. sepanjang tidak bertentangan dengan salah satu peraturan, setiap keputusan Umpire tidak dapat diganggu gugat.
- Lama permainan
lama pertandingan dalam softball ditentukan dengan inning. satu inning adalah satu kali menjadi regu penjaga dan satu kali menjadi regu pemukul. dalam permainan resmi, lama permainan adalah 7 inning
- Jumah pemain
setiap regu dalam permainan softball berjumlah 9 orang dengan pemain cadangan 5-7 orang
- Pertukaran tempat
terjadi perubahan tempat apabila regu penjaga dapat mematikan regu pemukul sebanyak 3 kali
- Nilai
Nilai yang diperoleh apabila pemukul berhasil kembali ke ruang bebas, atas pukulan sendiri atau pukulan teman.


No comments:

Post a Comment